Pages

Untuk Mencapai Kesuksesan, Kita Jangan Hanya Bertindak, Tapi Juga Perlu Bermimpi, Jangan Hanya Berencana, Tapi Juga Perlu Untuk Percaya

Selasa, 30 November 2010

Perkembangan pemrograman Visual Basic dari dulu sampai sekarang

VB 1.0 dikenalkan pada tahun 1991, pendekatan yg dilakukan untuk menghubungkan bahasa pemrograman dengan GUI berasal dari prototype yg dikembang oleh “Alan Cooper” yg di sebut TRIPOD,. Kemudian Microsoft mengontrak copper dan asosiasinya utk mengembangkan tripod agar dapat digunakan di windows 3.0 dibawah nama kode Ruby.
Berikut Perjalanan Visual Basic (VB 1.0 Sampai VB 10) :
Perjalanan dari Visual Basic (VB1 to VB 10)
  1. Proyek “Thunder” dirintis
  2. Visual Basic 1.0 (May 1991) di rilis untuk windows pada Comdex/Windows Wordltrade yg dipertunjukan di Atlanta , Georgia
  3. Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada bulan September 1992.  Bahasa ini tidak kompatibel dengan Visual Basic For Windows. VB 1.0 for DOS ini pada kenyataaanya merupakan versi kelanjutan dari compiler BASIC, QuickBasic dan BASIC Professional Development System
  4. Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi. Khususnya pada Form yg menjadikan object dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar dari Class modul yg berikutnya di implementasikan pada VB 4
  5. Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi  versi standard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau Access) 1.x
  6. Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) merupakan versi pertama yg dapat membuat windows program 32 bit sebaik versi 16 bit nya. VB 4 juga memperkenalkan kemampuan untuk menulis non-GUI class pada Visual Basic
  7. Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif Visual basic untuk  versi windows 32 bit . Programmer yg menulis programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import porgramnya dari VB4 ke VB5. dan juga sebaliknya, program VB5 dapat diimport menjadi VB4. VB 5  memperkenalakan kemampuan untuk membuat  User Control.
  8. Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) memperbaiki beberapa cakupan, temasuk kemapuannya untuk membuat Aplikasi Web-based . Visual Basic 6 di jadwalkan akan memasuki Microsoft “fasa non Supported” dimulai pada maret 2008
  9. Visual Basic .NET (VB 7), dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang mencoba pada versi pertama .NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerful tapi bahasa yg digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya, dengan  kekurangan diberbagai area, termasuk runtime-nya yang 10 kali lebih besar dari paket runtime VB6 serta peningkatan penggunan memory.
  10. Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1.
  11. Visual Basic 2005 (VB 8.0) , merupakan iterasi selanjutnya dari Visual Basic .NET. dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata kata .NET pada judulnya. Pada Rilis ini , Microsoft memasukan bebrapa fitur baru, diantaranya : 
    1. Edit and Continue , mungkin inilah kekurangan fitur terbesar dari  VB .NET . pada VB 2005 ini kita diperbolehkan melakukan perubahan kode pada saat program sedang dijalankan
    2. Perbaikan pada Konversi dari VB ke VB NET12Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET framework versi 1.1. 
  12. IsNot Patent, merupakan salah satu fitur dari Visual Basic 2005 merupakan konversi If Not X Is Y  menjadi If X  IsNot Y
  13. Visual Basic 2005 Express , merupkan bagian dari Product Visual Studio. Microsoft membuat Visual Studio 2005 Express edition untuk pemula dan yg gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual Basic 2005 Express yg merupakan produk gratis dari Microsoft
  14. Visual Basic “Orcas” (VB 9.0) , dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2007 dan dibangung diatas .NET 3.5. Pada rilis ini , Microsoft menambahkan beberapa fitur , diantaranya :
    - True Tenary operator , yaitu fungsi If(boolean,value, value)  yg digunakan untuk menggantikan fungsi IIF
    - LINQ Support
    - Ekspresi Lambda
    - XML Literals
    - Nullable types
    - Type Inference 
  15. Visual Basic ‘VBx’ (VB 10.0) , Visual Basic 10, yang  juga dkenal dengan nama VBx, akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. VB 10 direncanakan akan menjadi bagian dari SilverLight 1.1

Membuat Menu VB 6.0 Menggunakan MDIForm

OK,,kita lanjutkan kembali pelajaran ttg VB nya,,kemaren ada temann saya yg bertanya gimana buat menu utama di program VB,,nah kali ini TheBangYuzz akan menjelaskan bagaimana cara membuatnya,

Membuat menu menggunakan MDIForm ternyata bisa dibilang mudah dan bisa juga dibilang susah. Kalau menurut seseorang yang masih tahap belajar ini, membuatnya sangat Susah teman!Hahaha... Namun waktu demi waktu berlalu. Kesusahan itu tidak lagi saya rasakan. Melainkan keinginan untuk membuat lebih bagus lagi. Upz... Maaf tema kita udah diluar jalur. Langsung saja kita praktekin ya... Seperti biasa buka Aplikasi VB 6.0. Setelah Aplikasi dibuka, Kita akan dihadapin oleh kotak New Project dimana didalamnya ada berbagai pilihan, seperti : Standard Exe, ActiveX Exe, ActiveX DLL, dan sebagainya. Kamu pilih seperti biasa Standard Exe terlebih dahulu. Setelah itu, pada Proyek Form istilahnya yang berada pada kanan atas VB 6.0 kamu. Susah jelasinnya... Dikasih gambar mungkin kita bisa tau. kurang lebih gambarnya seperti ini:

Pada Proyek Form tersebut kamu klik kanan dan kamu pilih seperti gambar lagi :

Seperti yang kita lihat warna biru terakhir tampilan dikanan kamu klik (MDIForm). Setelah tampil MDIForm, pada Menu Bar klik Tools, kamu pilih Menu Editor... atau bisa juga dengan Menekan Ctrl+E dan kurang lebih tampilannya seperti ini jika sudah di isi Menu-menu.


Keterangan Gambar :
*Caption : Berfungsi untuk menampilkan teks yang ditulis
*Name : Sebagai Identitas dari teks Menu yang kita bikin.
Sedangkan untuk Menambah Menu yang ingin dibikin, kamu tinggal klik Next pada Menu Editor. Contoh :
&File
Next
&Edit
Next
&View
dan seterusnya... Sesuai dengan Menu yang ingin kamu bikin. Jika di Klik Ok, maka akan tampil seperti ini :

Seperti yang kita lihat, Menu diatas hanya menampilkan menu secara Vertikal. Bagaiman cara membikin Menu tersebut dalam bentuk Drop Down atau didalam Menu tersebut terdapat Menu lain. seperti ini :


Gimana caranya ya?...
Sekarang coba kamu lihat tampilan dibawah ini :

Seperti yang kita lihat diatas, terdapat tambahan 3 Menu. Caranya, Kamu Klik &Edit, terus kamu klik Insert dan ketik Caption dan Name seperti contoh Caption : &Open dan Name : Mn_Open. Kenapa kita harus menklik Menu &Edit? Bukannya menklik langsung Menu &File? Alasananya cukup sederhana, yaitu jika kita klik insert pada Menu &File, maka menu akan tampil diatas &File. Bukannya dibawah &File.
Setelah Insert diklik, Caption dan Namenya sudah dibikin, kamu klik Tombol panah seperti dibawah ini :Maka akan tampil .... dan tulisan yang masuk ke dalam. Untuk Menambah &Save dan &Save As... Caranya sama seperti yang diatas. Kamu hanya tinggal menklik Menu dibawahnya (&Edit), Insert, Ketik Caption dan Menu, Tanda Panah dan selanjutnya ok. Selesai... Selamat Mencoba teman!!!..

Senin, 29 November 2010

Instal Windows 7 Menggunakan Flashdisk (USB)

Kalau anda punya Netbook yang notabene tanpa disertai dengan sebuah Drive DVD, ada beberapa alternatif Instalasi Windows 7 di netbook anda.

Pertama :Menggunakan Microsoft khusus bagi pemilik Netbook yang tidak dilengkapi dengan DVD drive, dengan sebuah utility khusus bernama Windows 7 USB/DVD Tool anda  bisa membuat sebuah Flashdisk bootable untuk keperluan Instalasi Windows 7 di Netbook anda.
  • Pastikan anda mendownload dan menginstall Windows 7 USB/DVD Tool, setelah itu sediakan sebuah Flashdisk (minimal yang 4GB). 
          Download Windows 7 USB/DVD Tool Disini


  • Jalankan Windows 7 USB/DVD Tool kemudian pada kotak source tentukan lokasi file ISO dari Windows 7 anda (Kalau anda belum mempunyai file ISO Windows sebaiknya beli dulu di situs resmi Microsoft atau download di Situs File Sharing kesayangan anda)
Windows 7
  • Pilih USB untuk membuat sebuah bootable USB sekaligus Instalasi Windows 7 kemudian klik NEXT
Setelah selesai membuat sebuah USB Instalasi Windows 7, saat menginstal Windows 7 di Netbook anda. Pastikan juga urutan boot (di BIOS Netbook) telah dirubah dengan Boot dari USB Drive di posisi pertama. Langkah berikutnya tinggal ikuti petunjuk instalasi yang diberikan.
Sebuah catatan, agar lebih smooth alias bisa sedikit lancar dalam menggunakan Windows 7 di Netbook, sebaiknya memori minimum adalah 2GB. Sesuai pengalaman penulis, dengan menggunakan Asus EeePC 1000He (Prosesor Intel Atom N240 + Memori 2GB) performa Windows 7 ternyata lebih baik dan lebih maksimal dibandingkan dengan Windows XP. Jadi kalau Netbook anda masih menggunakan Windows XP, sudah saatnya mencoba Windows 7 dan rasakan perbedaan yang cukup signifikan.

 Cara Yang kedua Melalui 
 Command Promt
Lakukan Langkah berikut pada komputer atau laptop yang mempunyai DVD drive.
Ok, Untuk bisa install windows 7 lewat USB FlashDisk berikut beberapa langkahnya.
  • Siapkan FlashDisk berkapasitas minimal 4GB (maklum ukuran file pada DVD Windows 7 cukup besar).
  • Siapkan DVD Instalasi Windows 7.
  • Jika pada komputer memakai Windows XP sebagai OS-nya download dan install DiskPart.exe.
  • Pasang USB pada komputer atau netbook, back-up semua data USB ke Harddisk.
  • Buka Command Promt di windows, Start menu > All programs > Accessories > klik kanan pada Command Promt pilih Run as Administrator.
  • Pada Command Promt ketik DISKPART,maka akan muncul gambar dibawah ini.
  • Kemudian ketik LIST DISK pada Command Promt untuk mengetahui nomor pada USB Flashdisk. Perhatikan nomor berapakah USB Flashdisk dari ukurannya. Pada komputer USB FlashDisk berada pada Disk 1 karena saya menggunakan USB Ukuran 7GB.
  • Selanjutnya ketik SELECT DISK 1 (karena Disk 1 merupakan USB saya, sesuaikan dengan USB list pada komputer anda), ketik CLEAN yang akan menghapus semua file pada USB, ketik CREATE PARTITION PRIMARY, ketik SELECT PARTITION 1, ketik ACTIVE, ketik FORMAT FS=NTFS, ketik ASSIGN. ketik EXIT.
  • Masukkan DVD Windows 7 cek drive letter untuk DVD Drive, pada komputer saya DVD Drive terletak pada “E” dan USB pada “F“.
  • Buka Command Promt ketik E: CD BOOT tekan ENTER
  • ketik CD BOOT tekan ENTER
  • ketik Bootsect.exe /nt60 F: (F adalah Drive letter untuk USB di komputer saya).
  • copy semua isi pada DVD Windows 7 kedalam USB.
USB Flashdisk siap digunakan untuk instalasi windows 7 yang perlu diperhatikan adalah mengubah Boot Priority setting pada BIOS, ubah dari HDD atau CD ROM Drive ke USB.

Selamat Mencoba,,,??

Apa itu Hacker?

Bagi Penulis salah satu ancaman terbesar adalah Hacker.pengertian hacker sendiri masih mendundang pro dan kontra.ada yang menyebut hacker itu yang menemukan vulnerability(kelemahan sistem),ada yang menyebut hacker itu adalah orang yang melakukan exploitasi terhadap sisitem yang mengundang kelemahan/vulnerability(hacking).contoh hacking yang umum terlihat adalah deface website(melakukan perubahan isi dari halaman situs).itulah salah satu cuplikan dari buku yang berjudul HACK ATTACK by Harianto Ruslim,CEH(certifiedethical hacker).

ane ringkas ja ya pake bahasa ane yar ngga kepanjangan...he...
hacker di bagi menjadi :
  1. Blackhat
  2. Whitehat
  3. Grey hat

White Hat ditujukan pada mereka yang membantu menemukan vulnerability disistem komputer dan kadang juga memberikan cara untuk mengatasinya..biasanya orang2 ini tergolong ke dalam security IT.( menggunakan untuk kebaikan).

Black Hat mengacu kepada orang yang melakukan exploitasi kelemahan sistem dengan tujuan mendapatkan informasi atau data secara ilegal,atau bahkan merusak seperti melakukan deface sistem,merubah password,modifikasi database.dan berbagai serangan lainnya seperti DOS(Denial Of Service)yang membuat sistem tidak berfungsi.

Grey Hat klo dikatakan ini yang paling merusak seperti yang terdapat difilm2 Died Hard yang dapat mengendalikan pesawat,lampumerah sehingga menimbulkan kekacauan.may be hacker jenis ini kedepannya memang ada.tapi contoh yang sekarang adalah seperti pencurian ATM(carder) itu juga masuk ke bagian Grey hat.

tidak ada yang aman di dunia komputer jika ingin aman pakailah mesin ketik untuk mengetik(resiko: tangan pada benjol) atau main komputer tanpa lan itu juga masih bisa rentan ma virus..yang ada kita harus bisa hardening system komputer kita menjadi lebih baik.
Crying or Very sad

Dalam dunia underground orang yang menjadi hacker biasanya melalui tahapan-tahapan seperti berikut:

1. Mundane Person
2. Lamer
3. Wannbe
4. Larva
5. Hacker

Adapun dilihat dari sisi keahliannya, terdapat dua jenis hacker yaitu:

1. Wizard
2. Guru

Karakter hacker itu sendiri dibagi menjadi dua yang lebih condong mengarah kepada sifat cracker yaitu:

1. Dark-side Hacker
2. Malicious Hacker

Meskipun berdasarkan tahapannya Hacker sendiri merupakan tingkatan tertinggi, tetapi sebenarnya tidak mudah mengatakan bahwa Hacker merupakan tahapan paling akhir atau final karena selalu saja ada sesuatu hal baru untuk dipelajari atau ditemukan oleh seorang. Sehingga kemampuan seorang hacker satu dengan hacker lainnya pun bisa berbeda-beda.

Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif(penghancuran, kadang mereka melakukan untuk melumpuhkan lawan sehingga persaingan bisnis bisa tak terkalahkan), biasanya di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data.dan juga jenis ini bisa tergolong dalam hacker yang bersifat grey hat & black hat yang membedakan adalah cara kerjanya. cracker lebih condong ke crack suatu lisensi,serial,password dan kode2 tertentu yg enscrypted.

nah dari situ kita tau apa itu hacker?semoga bisa menambah wawasan anda terima kasih

sumber:
Hack Attack Book by Harianto Ruslim,CEH
Kamus Komputer & Teknologi Informasi Book

Pengolahan Data Dasar dengan Recordset




Kode pada General Declaration

Private conn As ADODB.Connection
Private oRs As New ADODB.Recordset


Kode pada Form Load
Private Sub Form_Load()
   Set conn = New ADODB.Connection
   conn.Open "Provider=SQLOLEDB.1;Integrated Security=SSPI;Persist Security Info=False;Initial Catalog=Pegawai;Data Source=."
  
   s = "SELECT * FROM Absen"
   oRs.Open s, conn, adOpenKeyset, adLockOptimistic
End Sub

 

Kode pada Tombol Simpan

Private Sub cmdSimpan_Click()
 
  s = "INSERT INTO Absen VALUES('" & txtNIK.Text & "','" & txtNama.Text & "','" & txtSakit.Text & "','"
  s = s & txtIzin.Text & "','" & txtAbsen.Text & "')"
 
  conn.Execute s
End Sub
 


Kode pada Tombol Update
Private Sub cmdUpdate_Click()
  oRs.Fields("NIK") = txtNIK.Text
  oRs.Fields("Nama") = txtNama.Text
  oRs.Fields("Sakit") = txtSakit.Text
  oRs.Fields("Izin") = txtIzin.Text
  oRs.Fields("Absen") = txtAbsen.Text
  oRs.Update
End Sub


Kode pada Sub Procedure Baca Data
Private Sub BacaData()
  txtNIK.Text = oRs.Fields("NIK")
  txtNama.Text = oRs.Fields("Nama")
  txtSakit.Text = oRs.Fields("Sakit")
  txtIzin.Text = oRs.Fields("Izin")
  txtAbsen.Text = oRs.Fields("Absen")
End Sub



Kode pada Tombol Akhir [<<]
Private Sub cmdAwal_Click()
  oRs.MoveFirst
  BacaData 
End Sub


Kode pada Tombol Akhir [>>]
Private Sub cmdAkhir_Click()
  oRs.MoveLast
  BacaData
End Sub


Kode pada Tombol Lanjut  [>]


Private Sub cmdLanjut_Click()
  oRs.MoveNext
  If oRs.EOF Then oRs.MoveLast
  BacaData
End Sub


Kode pada Tombol Sebelumnya  [<]
Private Sub cmdSebelumnya_Click()
  oRs.MovePrevious
  If oRs.BOF Then oRs.MoveFirst
  BacaData
End Sub

 
Kode pada Tombol  Cari
 
Private Sub cmdCari_Click()
  snik = InputBox("NIK:")
  oRs.MoveFirst
  oRs.Find "NIK='" & snik & "'"
  BacaData
End Sub
 
 
 
Kode pada Tombol  Hapus
Private Sub cmdHapus_Click()
  oRs.Delete
End Sub


Kode pada Tombol  Tutup


Private Sub cmdTutup_Click()
 End 
End Sub

Kode pada Form Terminate

Private Sub Form_Terminate()
  conn.Close
  Set conn = Nothing
  oRs.Close
  Set oRs = Nothing
End Sub
Download project tutorial ini disini :


Aplikasi database dengan ADODC & Visual Basic 6.0

ADODC adalah komponen akses data yang disediakan Microsoft untuk mempermudah pegkasesan data pada program kita.

Dengan ADODC kita dapat berhubungan dengan database SQL Server maupun database Access lalu melakukan pengolahan data standar seperti menambah, menghapus, cari, hapus simpan dan lain-lain.

ADODC bisa menjadi komponen pengikat data di database dengan kontrol pengolah data seperti textbox, maupun kontrol MSHFlexGrid.

Kali ini kita akan melakukan pengolahan database MS-Access dengan kontrol ADODC di visual basic 6.0


Buat database baru dengan Microsoft Access lalu buat tabel Karyawan seperti gambar di bawah ini:
 
Simpan dengan nama dataku.mdb lalu tutup Microsoft Acces


Point penting dari ADODC adalah kita membuat connection stringnya dan  melalui property connection string menentukan recordsource melalui property recordsource.

contoh:

adodc1.connectionString="Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=D:\artikel\vb6 db adodc\dataku.mdb;Persist Security Info=False"


adodc1.RecordSource="SELECT * FROM Karyawan"

Selanjutnya kita melakukan pengikatan data  (binding) ke textbox melalui property datasource dan datafield objek textbox.


Buatlah form seperti di bawah ini:
berikut ini adalah kode selengkapnya:


Private Sub cmdCari_Click()
  Dim sNik As String
  sNik = InputBox("NIK:")
 
  Adodc1.Recordset.MoveFirst
  Adodc1.Recordset.Find "nik=" & sNik & ""
End Sub

Private Sub cmdHapus_Click()
  Adodc1.Recordset.Delete

  cmdTampil_Click
End

Private Sub cmdSimpan_Click()
  Adodc1.Recordset.Fields("nik") = txtNik.Text
  Adodc1.Recordset.Fields("nama") = txtNama.Text
  Adodc1.Recordset.Fields("alamat") = txtAlamat.Text

  cmdTampil_Click
End Sub

Private Sub cmdTambah_Click()
  Adodc1.Recordset.AddNew
  txtNik.Text = ""
  txtNama.Text = ""
  txtAlamat.Text = ""
End Sub

Private Sub cmdTampil_Click()
  Set grd.Recordset = Adodc1.Recordset

  grd.ColWidth(0) = 0
  grd.ColWidth(1) = 1000
  grd.ColWidth(2) = 2000
  grd.ColWidth(3) = 3000
End Sub

Private Sub Form_Load()
  cmdTampil_Click
End Sub



Jika program ini dijalankan maka akan terlihat seperti gambar di bawah ini:

Download source code vb6 adodc untuk mencoba program ini.

Minggu, 28 November 2010

ActiveX Data Object (ADO)

Pada umumnya aplikasi-aplikasi memerlukan beberapa bentuk pengakses data.

Microsoft ActiveX Data Objects (ADO) adalah teknologi Microsoft yang dapat menyediakan antarmuka pemrograman antara User Interface (bisa Windows atau WEB). Aplikasi dengan berbagai sumber data.

Model Objek ADO menyediakan objek-objek, properti dan methode untuk membuat aplikasi yang dapat mengakses dan memanipulasi data.

Gambar di bawah ini menunjukkan kedudukan ADO dalam mengakses data:




perhatikan, fokus kita sekarang adalah pada gambar yang ditandai oleh garis hijau yaitu mulai dari Visual Basic - ADO - OLE DB - SQL Server (pada tutorial ini database yang dipakai adalah database SQL Server).

Data Consumers Pemakai data (data consumers) adalah aplikasi-aplikasi yang memakai data yang diekspos oleh penyedia data (data provider).

ADO adalah antarmuka yang dapat diprogram untuk mempergunakan data. Service Components adalah elemen-elemen data yang memproses dan mentransport data dan meningkatkan fungsionalotas dari data provider/penyedia data.

Data Providers Data providers/penyedia data adalah aplikasi, seperti MS-SQL Server. Penyedia data/data provider ini mengekspos antar muka OLE-DB untuk menyediakan data bagi pemakai data/data consumers secara langsung.

Bagaimana Hubungan OLE DB dengan ADO?
ADO telah dirancang sebagai satu antar uka yang dibutuhkan untuk pengembangn program single dan client/server multi tier, seperti aplikasi Data Berbasis WEB ataupun Windows.

Keuntungan utamanya adalah kemudahan pamakaian, kecepatan tinggi, konsumsi memory rendah dan konsumsi sumberdaya disk yang rendah. ADO menyediakan kemudahan antarmuka ke OLE DB.

ADO mudah dipergunakan karena mempergunakan antarmuka COM automation yang tersedia pada Alat-alat pengembangan perangkat lunak yang cepat termasuk Visual Basic, Java, VBScript, JScript dan C/C++.


Mengenal Objek-objek ADO
Objek ADO menyediakan kemudahan dan kecepatan akses pada semua jenis data. Model Objek ADO terdiri dari tiga komponen utama yaitu: Objek Connection, Objek Command dan Objek Reordset.

Lihat gambar skema ADO di bawah ini:



Objek Connection membuat hubungan antara aplikasi web kita dan sumber data luar, seperti SQL Server atau Data MS-Access. Objek ini juga menyediakan mekanisme untuk mengadakan hubungan, melakukan pencarian dan melakukan transaksi, Ini adalah objek yang paling tinggi levelnya pada model Objek ADO.

Objek Command dipergunakan untuk melakukan pencarian, termasuk parameter khsus yang dimasukkan oleh pemakai, mengakses rekaman dati sumber data.

Pada umumnya, rekaman-rekaman ini dikembalikan dalam bentuk Objek Recordset. Objek command dibuat dari tabel basis data, query yang tersimpan atau Query Bahasa Pencarian Terstruktur/Structured Query Language (SQL).

Objek Recordset dipergunakan untuk mengakses rekaman-rekaman yang dikembalikan dari query SQL. Anda mempergunakan Objek Recordset untuk menyajikan data kepada pemakai. Objek Recordset ini juga dapat dipergunakan untuk memperbaiki, menambah atau menghapus rekaman-rekaman pada sumber data.

Pengolahan Database dengan DAO (Database Access Object) dan Visual Basic

Pada artikel terdahulu saya telah menjelaskan Struktur Objek DAO. Dengan pengenalan struktur objek tersebut diharapkan dapat memberikan pengertian terhadap pemakaian Data Access Object (DAO).

Sekarang kita akan membuat project pengolahan data  dasar dengan DAO dan Visual Basic.

Sebelum membuat project dengan DAO ini kita lebih dahulu membuat database dengan Microsoft Access dengan nama dataku.mdb
Selanjutnya kita membuat tabel Karyawan dengan field-field sebagai berikut:

nik ,nama,karyawan masing-masing field dengan type text.

OK. Kita langsung saja. Buat project baru (Standard Project) lalu klik Project - Refrence - Lalu pilih Microsoft DAO 2.6 Object Library.
Lihat gambar di bawah ini:

setelah itu anda buat form seperti gambar di bawah ini:
Selanjutnya kita ketik kode seperti di bawah ini:


Private oDB As Database
Private oRs As Recordset


Private Sub Form_Load()
  Set oDB = OpenDatabase(App.Path & "\dataku.mdb")
  Set oRs = oDB.OpenRecordset("select * from karyawan", dbOpenDynaset)

  BacaData
End Sub


Private Sub KosongForm()
  txtNIK.Text = ""
  txtNama.Text = ""
  txtAlamat = ""
End Sub


Private Sub BacaData()
  txtNIK.Text = oRs.Fields("NIK")
  txtNama.Text = oRs.Fields("Nama")
  txtAlamat = oRs.Fields("Alamat")
End Sub


Private Sub cmdBaru_Click()
  KosongForm
End Sub


Private Sub cmdCari_Click()
  Dim sNIK As String
  sNIK = InputBox("Isi NIK:")
  Dim sSQL As String
  sSQL = "select * from karyawan where nik='" & sNIK & "'"

  If sNIK <> "" Then
    Set oRs = oDB.OpenRecordset(sSQL, dbOpenDynaset)

      If oRs.RecordCount > 0 Then
        BacaData
      Else
        MsgBox "Tidak ada data dengan NIK '" & sNIK & "'"

      End If
  End If
End Sub


Private Sub cmdHapus_Click()
  Dim respon As Variant
  respon = MsgBox("Yakin mau hapus Record dengan NIK '" & txtNIK.Text & "'", vbYesNo)

  If respon = vbYes Then
    oDB.Execute "delete from karyawan where nik='" & txtNIK.Text & "'"

    KosongForm
  End If
End Sub


Private Sub cmdKeluar_Click()
  End
End Sub


Private Sub cmdSimpan_Click()
  Dim sSQL As String
  sSQL = "DELETE FROM karyawan WHERE NIK='" & txtNIK.Text & "'"

  oDB.Execute sSQL

  sSQL = "INSERT INTO KARYAWAN VALUES('" & txtNIK.Text & "','" & txtNama.Text & "','" & txtAlamat.Text & "')"

  oDB.Execute sSQL
End Sub


Tekan tombol Run atau F5 untuk menjalankan programnya. Lihat gambar di bawah ini:

Download Project di sini :

DAO (Database Access Objects) pada Visual Basic

DAO didasarkan pada Microsoft Jet database engine. Sehinga DAO sangat cocok secara optimal bekerja dengan Microsoft Jet (. MDB) database.

Bagi anda yang masih menyimpan project database lama dengan database MS-Acces, mungkin masih memakai DAO ini untuk pengkses database nya.

Mungkin saja anda mendapat tugas memaintenance program yang sudah lama ditinggalkan oleh programmer lamanya dan project tersebut masih menggunakan DAO.

Microsoft Access 2000 meliputi perpustakaan DAO versi 3,6, Ini adalah upgrade dari versi 3,5. DAO Versi 3.5 sangat sesuai dengan Access 97. (Arsitektur dasar dan fungsi sangat mirip antar versi)

DAO bergantung pada model obyek Workspace untuk berbagai jenis data akses. Objek Workspace dapat berisi sesi, keamanan, dan transaksi informasi. (objek Workspace mendefinisikan bagaimana aplikasi berinteraksi dengan data.)

Di bawah ini adalah gambar struktur objek DAO




Objek DBEngine

Objek DAO tingkat atas setelah Workspace adalah DBEngine. Anda dapat menggunakan metode CreateWorkspace untuk membuka sesi. Anda dapat mengatur properti DefaultType dari DBEngine objek tersebut agar Workspace terbuka tanpa adanya pengaturan CreateWorkspaceType tertentu.

Sifat DBEngine dan metode yang tersedia untuk Workspace menyediakan seperangkat inti fungsi DAO. Anda dapat menggunakan DBEngine untuk membuat dan mengelola database. Metode CreateDatabase menciptakan Workspace baru, dan Anda dapat menggunakan argumen pada metode ini untuk menetapkan urutan semacam database dan status enkripsi.

Anda juga dapat mengatur format versi dalam pemrograman database untuk membuat database yang kompatibel dengan versi Access sebelumnya.

Metode OpenDatabase membuka database yang sudah ada dalam sebuah objek Workspace. Setelah Anda membuat database, Anda dapat menerapkan metode Compact dan Repair untuk mengelola database.

DAO memungkinkan proses transaksi melalui DBEngine dengan tiga metode: BeginTrans, CommitTrans, dan Rollback. Transaksi adalah satu set operasi yang terjadi dalam mode semua-atau-tidak. Jika link dalam rantai operasi database gagal, Anda dapat membatalkan kembali semua operasi.

Sebagai contoh, jika sebuah bank transfer uang dari giro ke rekening tabungan, baik debet untuk memeriksa dan kredit untuk tabungan harus sukses agar pembukuan menjadi balance. Jika salah satu bagian gagal, maka semua transaksi harus dibatalkan.

Transaksi juga dapat mempercepat pemrosesan database dengan menulis batching set disk. Transaksi tersarang Anda dapat sampai dengan lima level. Beberapa sifat dan metode yang tersedia tergantung pada jenis kerja yang digunakan. Namun, tidak peduli dengan Workspace yang Anda gunakan, DBEngine berisi koleksi Kesalahan dan Workspace.



Errors Collection

Anda menggunakan Errors Collection dalam proses akses data. Errors Collection berisi nomor satu atau lebih kesalahan dan deskripsi dari pernyataan terakhir gagal. Errors Collection, seperti koleksi DAO lain, adalah berbasis nol. Jumlah properti nya menunjukkan jumlah kesalahan dalam koleksi, dan kesalahan individu memiliki jumlah item 0 melalui Count -1. Catatan terakhir dalam koleksi Kesalahan sesuai dengan Microsoft ® Visual Basic for Applications (VBA) objek Err.

Ketika Anda debug aplikasi Anda, Anda mungkin akan terbantu bila melakukan penghitungan koleksi Kesalahan. Hal ini untuk menyederhanakan pencarian sumber kesalahan atau solusi untuk kesalahan. Workspaces collection Anda menggunakan properti dan metode Workspaces collection untuk sesi referensi kerja individu.

Karena Workspaces collection selalu tersedia, akses dapat mempertahankan beberapa sesi secara bersamaan dan aplikasi Anda dapat membuka dan mengelola setiap kombinasi ODBCDirect Jet dan Workspace. Anda dapat menggunakan argumen Nama metode unik CreateWorkspace untuk referensi Workspace individual dalam koleksi dengan menggunakan salah satu format:

DBEngine.Workspaces (0)

DBEngine.Workspaces ("Nama")

DBEngine.Workspaces! [Nama]


Semua objek DAO memiliki referensi sintaks mirip dengan contoh-contoh ini. Dua gaya yang tercantum di atas cocok dengan konvensi ADO.

Anda harus mengadopsi salah satu sebisa mungkin untuk meningkatkan keterampilan migrasi Anda ketika Anda mulai coding dengan  ActiveX Data Objects (ADO).

objek Workspace berbagi beberapa metode penting dengan objek DBEngine, seperti CreateDatabase, OpenDatabase, dan BeginTrans. metode lain, seperti CreateUser dan CreateGroup, yang unik ke objek Workspace.

Kedua metode membantu mengelola keamanan user-level dalam sebuah WorkSpace. Databases collection Dalam Workspace, Anda dapat membuka pemrograman database multipel. Menggunakan DAO dengan VBA menawarkan keuntungan nyata user interface yang memungkinkan pembukaan sebuah database tunggal pada suatu waktu.

Anda menggunakan nama variabel untuk objek database referensi untuk mempercepat akses. Pendekatan yang sama meningkatkan kecepatan untuk objek DAO banyak. Properti Nama database individu dalam sebuah Workspace Jet adalah path ke file database. Anda referensi database untuk proyek ini dalam kode VBA Anda dengan fungsi CurrentDb.

Akses juga mendukung sintaks alternatif DBEngine (0)
(0) untuk referensi database saat ini. Sintaks CurrentDb menciptakan contoh lain dari database proyek ini, tetapi sintaks DBEngine mengacu pada salinan yang terbuka dari database saat ini.


Recordsets collection

Sebuah objek Recordset merupakan record dalam tabel atau yang dihasilkan dari query baris yang dikembalikan. Anda membuat Recordset yang baru dengan menggunakan metode OpenRecordset. Anda dapat memanggil metode ini dari beberapa objek, termasuk database dan objek TableDef, untuk menciptakan sebuah recordset.

Object lain yang memiliki metode OpenRecordset termasuk objek QueryDef dan bahkan Recordset lainnya. Metode ini menambahkan recordset baru untuk koleksi Recordset. Anda dapat membuat lima jenis Recordset, seperti ditunjukkan pada tabel berikut.


Jenis Obyek Recordset

1. Tabel
Jenis ini mengacu pada record di Table, seperti yang Anda buat dengan menggunakan metode CreateTableDef. Selalu mengacu pada tabel Jet tunggal. Anda dapat memperbarui field nilai-nilai serta menambah dan menghapus Record. Tidak ada kursor ODBC yang sesuai.


2. Dynaset
Tipe ini adalah kumpulan Record dinamis yang dapat dihasilkan dari satu atau lebih tabel. Recordset jenis ini dapat diupdate, sehingga Anda dapat menambah, menghapus, dan memodifikasi record.

Anda menggunakan properti DataUpdatable field untuk menentukan apakah sebuah field diupdate. Dalam sebuah database multiuser, Anda dapat melihat perubahan yang dipilih dibuat oleh pengguna lain. Recordset jenis ini sesuai dengan kursor keyset ODBC.


3. Snapshot
Dengan jenis ini, Anda bisa memeriksa record berdasarkan satu atau lebih tabel, tetapi Anda tidak dapat mengubah record. Setelah Anda memuat snapshot ke dalam memori, hal itu tidak mencerminkan modifikasi lebih lanjut ke table yang mendasarinya. Recordset jenis ini sesuai dengan kursor ODBC statis.


4. Forward-Only
Jenis ini identik dengan recordset jenis-snapshot, tetapi Anda hanya dapat bergerak maju. Tipe ini sesuai dengan sebuah kursor ke forward-only ODBC.


5. Dynamic
Jenis ini merupakan hasil query berdasarkan satu atau lebih tabel. Pengguna dapat meng-update recordset dengan menambahkan, menghapus, dan memodifikasi record. Jenis ini juga menunjukkan perubahan yang dilakukan oleh pengguna lain dalam lingkungan multiuser. Ini tersedia hanya di Workspace ODBCDirect dan sesuai dengan kursor ODBC dinamis.



Metode Open Recordset

Metode OpenRecordset membutuhkan argumen sumber yang menentukan hasil recordset. Sumber ini biasanya terdiri dari nama tabel, nama permintaan, atau pernyataan SQL. Anda juga dapat menentukan jenis recordset, jika tidak, DAO mengembalikan sebuah tabel, dynaset, atau jenis-forward only, tergantung pada sumber.

Sebuah argumen pilihan memungkinkan Anda menentukan salah satu karakteristik beberapa recordset, seperti melarang user dari membaca atau menulis ke recordset. Argumen terakhir memungkinkan Anda mengatur properti LockEdits untuk sebuah recordset.

Properti ini menunjukkan jenis penguncian yang berlaku saat aplikasi merevisi, menambah, atau menghapus record dari suatu recordset. Dengan Workspace Jet, pengaturan Anda untuk argumen akhir ini cenderung read-only, kunci pesimis, dan kunci optimis.

Dengan pengaturan read-only, tidak ada revisi recordset yang mungkin. Dengan kunci pesimis, invoking metode Edit mengunci halaman yang berisi record. Dengan kunci optimis, pengguna lain dapat merevisi record sampai aplikasi Anda memanggil metode Update. Hal ini dapat menghasilkan recordset berperforma lebih cepat, tetapi juga dapat menyebabkan update bertentangan.


Metode Recordset

Anda dapat memodifikasi data dalam recordset dengan menggunakan Edit, AddNew, Update, dan metode Hapus. Anda menggunakan metode Update Edit dan bersama-sama untuk merevisi nilai dalam sebuah recordset. Metode Edit membuka record untuk mengedit, dan metode Update mamasukkan nilai-nilai baru untuk tabel. Metode AddNew dan Update beroperasi sebagai satu tim.

Ada sinyal bahwa kode Anda akan menambahkan merekam dengan menerapkan metode AddNew. Anda menyimpan record baru dengan metode Update. Metode Hapus menghapus rekord saat ini dari suatu recordset. Setelah Anda menghapus record, record tetap berjalan sampai Anda menavigasi ke rekor baru. Metode Hapus tidak memerlukan metode Update.

Anda dapat menggunakan satu set move metode untuk melakukan navigasi recordset. Sekali Anda menambahkannya ke koleksi Recordset. MoveNext dan MovePrevious metode navigasi maju dan mundur satu record.

Jika Anda sudah pada rekaman pertama dan aplikasi Anda memanggil metode MovePrevious, DAO kembali awal "file" (BOF) marker dari recordset. Anda dapat menggunakan tanda ini untuk bendera gerakan di luar rekaman pertama. Demikian pula, DAO mengembalikan sebuah "akhir file" (EOF) penanda saat aplikasi memanggil metode MoveNext dari catatan terakhir.

Setiap usaha untuk bergerak melampaui baik atau penanda BOF ataupun EOF menghasilkan error run-time. Metode move memungkinkan Anda menentukan jumlah baris tetap bergerak. Anda juga dapat menetapkan posisi awal selain rekord saat ini. MoveFirst dan MoveLast Method bergerak langsung ke rekaman pertama dan terakhir di sebuah recordset, masing-masing.

Dengan Recordset yang sangat besar, mungkin ada jeda yang signifikan hingga mencapai rekord terakhir dalam sebuah recordset. Satu set metode menavigasi ke record baru yang memenuhi kriteria tertentu. Metode ini FindFirst, FindLast, FindNext, dan FindPrevious.

Anda tentukan kriteria untuk metode Find dengan sintaks yang sama dengan klausa WHERE dalam pernyataan SQL. Jika tidak ada record memenuhi kriteria yang ditentukan, metode ini mengatur properti recordset's NoMatch jadi benar. Jika tidak, mereka hanya pindah ke record yang memenuhi kriteria. Kedua FindNext dan FindPrevious bergerak dari record saat ini.

FindFirst dan FindLast pencarian dari record pertama atau terakhir, masing-masing. Ketika Anda bekerja dengan objek TableDef, metode Seek dapat menghasilkan hasil yang lebih cepat daripada metode Find. Secara umum,

Anda mendapatkan performa pencarian yang lebih baik dengan menggunakan pernyataan SQL pada pencarian metode OpenRecordset. Dengan metode Find, Move, dan Seek, Lebih dianjurkan untuk menetapkan properti recordset's Indeks sehingga Anda dapat menempatkan record dalam urutan yang tepat ditentukan oleh field indeks.


Objek Workspace

Objek Jet Database di Workspace dapat mengaktifkan unsur-unsur yang dipilih sebuah skema database. Sebagai contoh, Anda dapat membuka Recordset untuk manipulasi atau Anda dapat menjalankan action query yang mengupdate, menambah, atau menghapus record.

Database metode juga memungkinkan Anda membuat dan mengelola replika. Lima koleksi hirarkis untuk database tercantum di bawah ini. Objek Database memiliki metode menambahkan elemen baru untuk semua koleksi ini:

TableDefs
Recordset
QueryDefs

Koleksi TableDefs
Koleksi TableDefs mengakses TableDef individual dalam database. objek TableDef berisi koleksi fields dan Indeks, sehingga Anda dapat menentukan table dengan menggunakan obyek TableDef. Anda menggunakan CreateField dan metode CreateIndex untuk menulis definisi tabel.

Bila Anda menggunakan metode CreateField, Anda menentukan field Anda, dengan menunjuk nama, jenis, dan ukuran. Kemudian Anda memanggil metode Add ke bidang baru yang Anda tambahkan ke koleksi Fields untuk objek TableDef.

Jika sudah berisi koleksi fields dengan nama Anda tentukan sebagai argumen, kode Anda menghasilkan error run-time trappable (error yang dapat ditangkap).
Anda dapat menggunakan ini untuk mengelola objek TableDef Anda, misalnya, menghapus field lama dengan metode Delete. Bila Anda membuat indeks, Anda menjalankan metode CreateIndex dan tambahkan satu atau lebih field ke indeks. Lalu Anda menambahkan indeks baru ke koleksi Indeks untuk objek TableDef.

Jika indeks sudah ada dengan nama yang Anda tentukan, error run-time terjadi. Anda dapat menggunakan perangkap kesalahan (error trapping) ini untuk mengelola proses pengindeksan objek TableDef.


Koleksi QueryDefs
Koleksi QueryDefs menyimpan QueryDef individu dalam database. Objek QueryDef adalah pernyataan SQL yang biasanya mengembalikan satu set baris atau melakukan action seperti update, menambahkan, atau menghapus record dalam sebuah recordset.

Ketika pernyataan SQL mengembalikan objek QueryDef, Ini dapat memiliki koleksi Fields bidang masing-masing. Jika Anda menerima pernyataan SQL argumen yang menetapkan kriteria tersebut pada waktu runtime, objek QueryDef dapat memiliki koleksi Parameter.

Ketika objek QueryDef berjalan, Anda dapat menentukan parameter pemrograman atau pada saat dijalankan melalui kotak dialog. Anda dapat membuat objek QueryDef baru dengan menggunakan metode CreateQueryDef baik untuk obyek Database di ruang kerja atau Jet Database atau objek Connection di Workspace ODBCDirect.

Membuat Aplikais Pemutar Video dengan Visual Basic 6.0

Anda bisa membuat pemutar video sendiri dengan Visual Basic 6.0
Buat project standard exe lalu klik project -> komponen -> Windows Media Player
Lihat gambar di bawah ini:




klik tombol ok.

selanjutnya di toolbox akan terlihat lambang windows media player. Double klik gambar tersebut untuk membuat komponen windows media player tersebut ke form.

Setelah itu tambahkan Komponen DriveListBox, DirListBox, FileListBox,CommandButton dan Label. Selanjutnya aturlah backcolor dan forecolor untuk masing-masing komponen sehingga interface program anda akan terlihat seperti gambar di bawah ini:




Berikan kode seperti dibawah ini:


Private sFile As String

Private Sub Command1_Click()
  WindowsMediaPlayer1.openPlayer sFile
End Sub

Private Sub Dir1_Change()
  File1.Path = Dir1.Path
End Sub

Private Sub Drive1_Change()
  Dir1.Path = Drive1.Drive
End Sub

Private Sub File1_Click()
  sFile = Dir1.Path & "\" & File1.FileName
  Label1.Caption = sFile
End Sub

Private Sub Form_Load()
  File1.Pattern = "*.dat;*.mpg"
End Sub


tombol Run atau F5 pemutar video kita akan tampak seperti ini:




cari file video di komputer anda dengan cara mengklik drive dan folder beserta file nya.
setelah anda menemukan videonya klik pada kontrol file kemudian tekan tombol dengan tanda panah (>) aplikasi kita akan membuka windows media player. Lihat gambar di bawah ini:

Windows media player otomatis membuka dan memutar video kesukaan anda. Wah jangan sampai memutar video porno yang mirip artis atau video kekerasan disekolah or kampus ya.

Klo puter video bola piala dunia atau putar video clip lagu keong racun nya sinta and jojo boleh juga he..he..he :)

Sabtu, 27 November 2010

Tutorial Crystal Reports

Crystal Reports adalah piranti standar untuk pembuatan laporan pada sistem operasi Windows, dimana cetakan/templete laporan yang dihasilkan dapat disertakan pada banyak bahasa pemrograman, untuk memudahkan crystal report disingkat CR

Prestasi yang di rasih CR tidak lepas dari sejarah perjalanan produk yang panjang. CR versi 8.5 dilunjurkan pada tahun 2001 (tahun peluncuran didasarkan pada tahun file User’s Guiode, maka dapat diperkirakan versi pertama CR diluncurkan pada tahun 1990-1992 dengan pola hitungan setiap versi membutuhkan waktu 1 tahun. Pada saat ini versi CR sudah pada versi 11, tetapi pembahasan pada tutorial ini, kita hanya membahas CR versi 8.5 karena lebih mudah dipahami.
Dalam pembuatan program database report dipergunakan untuk menampilkan data hasil seleksi maupun hasil proses pemrograman.

Crystal Report merupakan paket software yang dipergunakan untuk keperluan menampilkan report.

Banyak fitur pengolahan report yang disediakan oleh crystal report namun saya lebih suka memanipulasi data report melalui Query yang ada di SQL Server maupun melalui kode di Visual Basic 6.0

Misalnya kita akan menampilkan daftar nama kota ke file Kota.rpt

Komponen-komponen  penyusun report dalam aplikasi kita adalah sebagai berikut:
1. View atau Table dibuat dengan SQL Server (MIS: tbl_kota atau View_kota)
2. Report dibuat dengan Crystal Report (misal kota.rpt)
3. Report Viewer (Penampil Report) dibuat dengan Form Visual Basic dan Komponen Crystal Report)
4. Script untuk memanggil frmViewer


Untuk membuat report dengan crystal report kita terlebih dahulu menghubungkan Crystal Report ke Tabel atau View di SQL Server. Lalu file report mis: kota.rpt disimpan.


Download crystal report Disini :

download file2 di atas,hilangkan ext zip nya,combin dengan hjsplit.exe, download hjsplit disini

Gambar di bawah ini adalah contoh report yang dibuat dengan crystal report:
Setelah file disimpan, file ini nanti ditampilkan dengan Viewer (Penampil yang akan kita buat sendiri.
Penampil/Viewer  report ini dibuat dengan form Visual Basic yang di dalamnya terdapat komponen Crystal Report Viewer.
Lihat gambar di bawah ini:


Selanjutnya form tersebut kita berinama frmViewer.frm

Di dalam frmViewer ini tentunya ada kode penampil sbb:

Public rptName As String
Public Sql As String
Public sConn As String

Private Sub Form_Load()

  Dim oConn As New ADODB.Connection
  oConn.Open sConn
  Dim oRs As New ADODB.Recordset
  Dim CrystalApp As New CRAXDRT.Application
  Dim CrystalRpt As CRAXDRT.Report
  oRs.Open Sql, oConn, adOpenStatic, adLockReadOnly, adCmdText

  Set CrystalRpt = CrystalApp.OpenReport(rptName)
  CrystalRpt.DiscardSavedData
  CrystalRpt.Database.SetDataSource oRs

  '-- tampilkan report pada viewer
  CrystalActiveXReportViewer1.ReportSource = CrystalRpt

  CrystalActiveXReportViewer1.ViewReport
  oRs.Close

End Sub


Sekarang waktunya membuat tombol dan script pemanggil frmViewer. Kodenya adalah sbb:

Private Sub cmdLaporan_Click()
  frmViewer.sConn = "Provider=SQLOLEDB.1;Integrated Security=SSPI;Persist Security Info=False;Initial Catalog=Dataku;Data Source=."

  frmViewer.rptName = "kota.rpt"
  frmViewer.Sql = "select * from kota where kode_kota=’K-001’"

  frmViewer.Show

End Sub


Jika kode kita benar setelah mengklik tombol laporan maka akan berjalan seperti gambar di bawah ini:



OK. Selamat sekarang report anda telah berjalan.
Untuk mempermudah pemahaman memang saya menjelaskan tahap-tahap pembuatan report secara garis besar. Ini artinya ada yang terpotong-potong.

Kumpulan Source Code Gratis Sistem Informasi Menggunakan Visual Basic 6.0

Kumpulan Source Code Gratis Sistem Informasi Menggunakan Visual Basic 6.0 sengaja TheBangYuzz share. Tapi sayang saya gak ingat dari mana saya dapatkan link kumpulan ini. Nah buat yang memang pengen ngedapatin monggo langgsung di download  aja, siapa tau bisa membantu kalian yang ingin membuat sebuah aplikasi menggunakan visual basic 6.0.

1. Hotel

2. Jasa Bengkel

3. Penyewaan DVD

4. Koperasi

5. Program Stok Obat

6. SMS Manager

7. Toko Komputer

8. Koleksi SMS Gateway

9. Program Penerimaan Mahasiswa Baru

10. Program Penjualan Tiket Pesawat

11. Rental video

12. Program Rental DVD

13. Program Pasien

14. Program Rumah Sakit/ Puskesmas

15. Billing

16. Sistem Informasi Persediaan Barang

17. Sistem Informasi Persediaan Sepatu

18. Sistem Supermarket

19. Bel Sekolah

20. Aplikasi Karyawan PLN

21. Aplikasi sidik Jari

22. Aplikasi Penjualan Koran
23. Penjualan Toko Retail